Senin, 03 Mei 2010

Symphony of My Dream By Ivan Gunawan

Peragaan busana adalah mimpi dari setiap desainer. Ivan Gunawan pun memiliki mimpi itu. Dan dalam event Jakarta Fashion Week 09/10, Ivan pun tidak ingin menyia-nyiakan hajatan besar bagi para insan Fashion tanah air ini, dan langsung setuju untuk bergabung dalam JFW tahun ini.

"Sudah setahun lalu saya mendamba-dambakan bisa turut serta dalam event berskala nasional dan juga internasional ini. Karena saya merasa kalau keikutsertaan saya dalam ajang bergengsi ini adalah kali pertama saya hadir dengan koleksi busana rancangan saya yang lebih lengkap," kata Ivan saat acara press conference, Selasa (17/11).

Dalam peragaan busananya kali ini Ivan menggangkat tema Symphony of My Dream, karena semua rancangannya didapat dari mimpinya, yang kemudian ia tuangkan imajinasinya tersebut dalam karya busananya yang spektakuler.

"Saya adalah seorang pemimpi. Jadi apa yang saya buat selalu berdasarkan dengan keinginan saya sendiri," Lanjut Ivan.

Dalam koleksi ke 35 gaun rancangannya kali ini, Ivan menghadirkan gaun koktail dan gaun malam siap pakai yang eksklusif. Untuk menciptakan koleksinya tersebut, ia terpikat pada kain tenun jacquard yang dijumpainya saat ia tengah berada di Bangkok.

Melihat keindahan komposisi warna, tekstur dan motif yang kaya ragam pada tekstil itu, imajinasinya pun seketikan mengalir deras, dan kemudian ia torehkan dalam rancangannya, yang akhirnya menghasilkan rangkaian busana mewah nan mempesona.

Sebagai pecinta warna-warna cerah, Ivan juga memainkan sejumlah warna-warni permata dalam rancangannya kali ini, seperti fuchsia

"Saya memang selalu bermain dengan warna-warna dalam setiap rancangan saya. Karena saya tidak hanya ingin terpaku dengan satu warna saja."

Pada sesi terakhir peragaan, rancangan gaun pengantin yang megah hadir dengan beragam siluet. Ivan pun menawarkan detil baru yang berbeda dari pakem yang lazim dikenal dalam busana pengantin.

Selain itu, ia pun tidak hanya memilih warna putih atau off white dalam gaun pengantin rancangannya, tapi juga ia memperkenalkan gaun pengantin berwarna perak dan merah jambu bedak (dusty pink) yang mampu merebut perhatian dari para hadirin yang menyaksikan pagelaran tersebut secara langsung.

Acara tersebut pun semakin bertambah meriah dengan penampilan dari Si Burung Camar, Vina Panduwinata, dan Mulan Jameela, serta permainan harpa secara eksklusif dari Ussy Pieters.
mencolok, biru azura, hijau limau sampai kuning matahari. Bahkan warna hitam tidak dibiarkan berdiri sendiri. Ia menggabungkan warna gelap tersebut dengan warna biru malam, ungu terong, perak berkilau dan warna emas yang mewah.

0 Comments:

Post a Comment